Senin, 01 Oktober 2012

Keadaan Sistem Penerangan

Sistem Penerangan
 
Hal-hal berikut ini merupakan keadaan yang dijumpai pada sistem penerangan bangunan gedung:
 
01. Difuser rusak
Tidak semua kotak penerangan menggunakan diffuser yang ditujukan untuk menyebarkan cahaya secara merata. Lama kelamaan diffuser dapat menjadi buram, pudar warnanya atau patah dan jatuh. Difuser yang buram dapt mengurangi penerangan hingga 50%.

02. Fikstur pudar
Debu dapat mengotori bagian dalam fikstur dan panas yang dipancarkan dari lampu akan menyebabkan warna fikstur berubah, sehingga juga dapat mengurangi tingkat penerangan.

03. Kedip-kedip
Kerusakan pada ballast, lampu atau ketidak sesuaian antara ballast dan lampu akan menyebabkan lampu kedip-kedip.

04. Silau
Jika penempatan lampu tidak tepat, atau tidak cukup penghalang sinar langsung (oleh diffuser), maka akan menyilaukan orang.

05. Pengendali tidak cukup
Untuk Menghemat penggunaan energi, sistem penerangan harus dapat disesuaikan dengan waktu operasional bangunan, sehingga perlu dilakukan pembagian zona lampu yang dapat dikendalikan, agar tidak terjadi pemborosan listrik.

06. Perlu pemeliharaan
Dengan mempelajari catatan pada riwayat sistem pencahayaan diketahui apakah lampu-lampu, dan ballast membutuhkan pemeliharaan, perawatan atau pergantian suku cadang.

07. Berisik
Lampu fluorescent beroperasi dengan tingkat kebisingan rendah. Jika terjadi suara getaran yang cukup besar, maka perlu dilakukan penggantian ballast.

08. Kuat cahaya tidak merata
Jika perbedaan kuat penerangan lebih dari 20 – 30% maka pembagian letak lampu perlu diubah, karena pembagian kuat cahaya tidak merata.

09. Terlalu gelap/terlalu terang
Kondisi ruang yang terlalu gelap atau terlalu terang tidak direkomendasikan, karena tidak menghasilkan kinerja yang optimal.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews